Integrasi
berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan
atau keseluruhan. Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian
unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat yang menjadi satu kesatuan. Unsur
yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama,
bahasa, nilai, dan norma.
Definisi
lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik
beradaptasi dan bersikap konformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat,
namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
Integrasi
dapat diartikan juga yaitu sebagai :
- Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial .
- Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu.
integrasi
sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan
masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Contoh
Integrasi Sosial :
· Saling
menghormati antar sesama .
· Saling
toleransi antar agama dalam masyasrakat.
· Saling
memahami Kebutuhan Sosial.
· Tidak
mengutamakan egonya.
Ø PERTENTANGAN SOSIAL
Pertentangan
sosial merupakan hal yang biasa kita temui di dalam kehidupan bermasyarakat ,
biasanya pertentangan tersebut terjadi dikarenakan perbedaan kepentingan antar
individu , diskriminasi , berprasanka tidak baik terhadap seseorang atau suatu
kelompok ,etnosentisme (kecenderungan orang untuk membeda–bedakan orang lain) ,
dan juga biasanya di latarbelakangi dengan perbedaan keyakinan , agama dan
kepercayaan antar sesama.
Pertentangan
juga merupakan suatu tingkah laku yang biasanya disangkut pautkan dengan emosi dan sering dihubungkan dengan kebencian
atau permusuhan, pertentangan yang dapat terjadi pada lingkungan diri sendiri,
kelompok, dan masyarakat.
Contoh
prilaku yang akan menimbulkan pertentangan sosial :
- Membeda-bedakan ras
- Tidak ada rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama .
- Egois atau hanya memikirkan kepentingan sendiri.
- Tidak adanya hubungan yang harmonis antar masyarakat.
Salah
satu contoh pertentangan sosial yang pernah terjadi di Indonesia : Kerusuhan
poso, adalah sebutan bagi serangkaian kerusuhan yang terjadi di poso , Sulawesi
tengah yang melibatkan sekelompok agama muslim dan Kristen. Kerusuhan poso
tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu : Poso I (tanggal 25 – 29 Desember
1998) , Poso II (tanggal 17 – 21 April 2000) , dan Poso III (tanggal 16 Mei –
15 Juni 2000). Seperti yang dituliskan diatas, prilaku membeda – bedakan ras
dan tidak adanya rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama agama yang
terdapat di indonesia, yang menjadikan / menimbulkan sebuah pertentangan
sosial.
Ada
pun cara untuk pencegahan pertentangan sosial atau konflik tersebut yaitu :
- Elimination (salah satu yang terlibat pertentangan tersebut harus mengalah).
- Integration (masalah – masalah yang diributkan atau dipermasalahkan harus didiskusikan , dipertimbangkan sampai mencapai kesepakatan hasil yang memuaskan bagi semua pihak).
- Compromise (kedua klompok yang terlibat dalam pertentangan tersebut harus mencari jalan keluarnya atau mencari jalan tengahnya) sehingga agar tidak merugikan pihak lain.
Sumber
:
http://octianaeni.blogspot.com/2011/01/pengaruh-pertentangan-sosial-dan.html
http://arifrahman29.blogdetik.com/2011/12/02/pertentangan-sosial-dan-integrasi-masyarakat/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pertentangan-sosial-dan-integrasi-masyarakat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar